
Admin, 12 Agustus 2025

Manado – Program Studi Hukum Keluarga Fakultas Syariah IAIN Manado turut berpartisipasi dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Kurikulum Outcome Based Education (OBE) yang diselenggarakan oleh Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) IAIN Manado secara daring melalui Zoom Meeting pada Selasa, 12 Agustus 2025.
Kegiatan strategis ini dihadiri oleh seluruh jajaran pimpinan kampus, mulai dari Rektor, para Wakil Rektor, para Dekan, Direktur Pascasarjana, para Wakil Dekan, para Ketua dan Sekretaris Program Studi (S1 hingga S3), Ketua dan Sekretaris LPM, Kepala Pusat Pengembangan Standar Mutu Akademik LPM, hingga Tim Best-Q Institute. Kehadiran perwakilan Prodi Hukum Keluarga menjadi bagian penting dari komitmen fakultas dalam mewujudkan kurikulum yang relevan dan berdaya saing.

FGD ini menghadirkan narasumber utama Prof. Dr. Budiyono Saputro, S.Pd., M.Pd., Guru Besar UIN Salatiga di bidang Manajemen Pendidikan IPA sekaligus Ketua Lembaga Penjaminan Mutu UIN Salatiga. Beliau memberikan pendampingan teknis dan berbagi pengalaman dalam merancang dan mengimplementasikan kurikulum OBE di perguruan tinggi.
Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kelembagaan, Prof. Dr. Edi Gunawan, M.HI, yang mewakili Rektor IAIN Manado. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi kepada narasumber atas kesediaannya mendampingi proses penyusunan kurikulum berbasis OBE, khususnya bagi program studi yang akan menghadapi reakreditasi.
Melalui forum ini, Prodi Hukum Keluarga memperoleh wawasan mendalam mengenai tahapan penyusunan kurikulum OBE, mulai dari perumusan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL), desain mata kuliah, hingga penyusunan metode penilaian berbasis capaian. Diskusi interaktif yang terjalin memberikan gambaran konkret tentang langkah implementasi di tingkat program studi.
Partisipasi aktif Prodi Hukum Keluarga dalam kegiatan ini menunjukkan keseriusan untuk segera menyesuaikan kurikulum agar sejalan dengan standar nasional maupun internasional. Dengan demikian, lulusan yang dihasilkan diharapkan memiliki kompetensi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat serta mampu bersaing di era global